Kisah Sable Island, Pulau Kuda Liar, Penghuninya Ratusan Kuda Liar Misterius


Pulau Kuda Liar atau “Sable Island” adalah sebuah permata tersembunyi di Samudra Atlantik. Pulau ini terletak sekitar 300 km di tenggara Halifax, Nova Scotia, dan sekitar 175 km di tenggara titik terdekat dari daratan utama Nova Scotia. Meskipun berada jauh di tengah laut, Sable Island tetap menjadi bagian dari Region Halifax.

Pulau ini memiliki panjang sekitar 42 km, yang jika diukur, setara dengan berjalan di pasir dari Downtown Halifax ke Peggy’s Cove. Bayangkan berjalan di sepanjang pantai yang indah dengan pasir putih yang membentang sejauh mata memandang, itulah gambaran dari Pulau Sable.

Namun, apa yang paling menarik dari pulau ini adalah penduduknya, yaitu kuda liar Sable Island. Ada lebih dari 500 kuda liar yang menghuni pulau ini. Mereka hidup bebas dan liar, menjelajahi pulau dan mencari makanan di antara vegetasi pulau. Asal-usul populasi Kuda Liar Sable Island masih menjadi misteri. Beberapa teori menyebutkan bahwa mereka adalah keturunan kuda yang selamat dari kapal-kapal yang karam, sementara teori lainnya berpendapat bahwa mereka dibawa oleh penjelajah awal.


Pada tahun 1959, pemerintah Kanada hampir saja menghapus kuda-kuda ini dari pulau setelah musim dingin yang keras, dengan rencana untuk mengubah sebagian besar menjadi makanan hewan peliharaan. Namun, berkat surat yang ditulis oleh anak-anak dari seluruh negeri dan seluruh dunia kepada perdana menteri saat itu, John Diefenbaker, memohonnya untuk meninggalkan kuda di Pulau, hal ini tidak pernah terjadi. Diefenbaker menulis perlindungan mereka ke dalam hukum dengan Canadian Shipping Act yang melarang gangguan atau penghapusan Kuda Liar Sable Island dari Pulau.

Sekarang, pulau ini dilindungi dan dikelola oleh Parks Canada. Mereka bekerja keras untuk memastikan bahwa ekosistem unik pulau ini tetap terjaga, dan bahwa kuda liar Sable Island dapat terus hidup bebas dan liar di rumah mereka di Pulau Sable.


Di tengah-tengah hamparan pasir dan rumput yang membentang luas di Pulau Sable, ada satu pemandangan yang cukup unik dan menarik perhatian, yaitu keberadaan satu-satunya pohon pinus di pulau tersebut. Pohon ini bukanlah pohon raksasa yang menjulang tinggi, melainkan hanya setinggi tiga kaki. Meski kecil, pohon ini memiliki cerita yang menarik dan simbolis.

Pohon pinus ini ditanam puluhan tahun yang lalu. Siapa yang menanamnya dan mengapa, mungkin hanya angin dan pasir di Pulau Sable yang tahu. Yang pasti, pohon ini telah bertahan hidup dan tumbuh, meski dengan pertumbuhan yang sangat lambat, di tengah kondisi alam Pulau Sable yang keras.

Pulau Sable dikenal dengan angin kencangnya. Angin ini bisa mencapai kecepatan yang sangat tinggi, mampu membentuk dan mengubah bentuk bukit-bukit pasir di pulau ini. Namun, pohon pinus kecil ini tetap bertahan. Ia merunduk dan merapatkan cabang-cabangnya, beradaptasi dengan angin yang menerpa.

Selain angin, tantangan lain yang dihadapi oleh pohon ini adalah kurangnya tanah asli untuk menanam akar. Pulau Sable sebagian besar terdiri dari pasir, yang kurang memberikan nutrisi dan kestabilan bagi pertumbuhan pohon. Namun, dengan cara yang misterius, pohon ini tetap bertahan dan tumbuh, meski lambat.

Keberadaan pohon pinus ini menjadi simbol ketahanan dan kegigihan. Meski diterpa badai dan berada di lingkungan yang kurang mendukung, pohon ini tetap bertahan dan berusaha tumbuh. Ia menjadi saksi bisu perubahan yang terjadi di Pulau Sable, dan menjadi bagian dari keunikan dan keindahan pulau ini.


Pulau Kuda Liar, tidak hanya menarik bagi para pecinta kuda. Pulau ini juga merupakan surga bagi para pengamat burung. Dengan lebih dari 350 spesies burung yang telah dicatat di pulau ini, Sable Island menjadi destinasi yang menarik bagi para peneliti dan pengamat burung.

Setiap spesies burung yang ada di pulau ini memiliki cerita dan karakteristik uniknya sendiri. Ada burung yang migrasi, ada juga yang menetap sepanjang tahun. Ada burung yang mencari makan di daratan, ada juga yang mencari makan di laut. Ada burung yang berukuran kecil, ada juga yang berukuran besar. Dengan kata lain, keanekaragaman spesies burung di Sable Island mencerminkan kekayaan ekosistem pulau ini.

Yang menarik adalah, ada enam belas spesies burung yang dikenal berkembang biak di Sable Island. Ini berarti, pulau ini tidak hanya menjadi tempat singgah bagi burung migran, tetapi juga menjadi rumah bagi beberapa spesies burung. Mereka memilih pulau ini sebagai tempat untuk bertelur, menetaskan telur, dan membesarkan anak-anak mereka. Ini menunjukkan bahwa Sable Island memiliki kondisi alam yang mendukung bagi kehidupan burung.

Namun, keberadaan burung di Sable Island tidak hanya penting bagi ekosistem pulau ini, tetapi juga bagi pengetahuan kita tentang burung dan alam secara umum. Dengan mengamati dan mempelajari burung di Sable Island, kita dapat memahami lebih baik tentang perilaku burung, interaksi mereka dengan lingkungan, dan bagaimana mereka beradaptasi dengan perubahan iklim dan kondisi alam.

Demikianlah cerita tentang Sable Island sebagai surga pengamat burung. Pulau ini bukan hanya tentang kuda liar, tetapi juga tentang burung dan kehidupan liar lainnya. Untuk memahami dan menghargai Sable Island sepenuhnya, kita perlu melihat lebih jauh dari kuda liar dan mengeksplorasi kekayaan alam pulau ini. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang Sable Island! 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Asal Usul Suku Mentawai, Tertua di Indonesia, Warisan Budaya yang Menawan

Sejarah Asal Usul Pulau Sumatera, Pulau Emas yang Menawan di Nusantara

Sejarah Asal Usul Pekalongan: Kota Batik yang Menawan di Jawa Tengah