Kisah Nabi Musa Mengeluarkan Air Dari Batu
Matahari bersanggasana tanpa ampun di angkasa yang membentang bagaikan lautan terbalik. Di bawahnya, terhamparlah Padang Pasir Sinai yang gersang. Hembusan angin yang sesekali datang tak membawa kesejukan, malah menerpa wajah dengan butiran pasir yang halus namun menusuk. Di tengah hamparan luas yang tiada berujung itu, terlihat titik-titik manusia berjalan tertatih-tatih. Mereka adalah Bani Israil, kaum yang dipimpin oleh Nabi Musa. Sudah bertahun-tahun lamanya mereka berkelana. Langkah kaki mereka yang penuh debu seakan bercerita tentang perjalanan panjang yang melelahkan. Perbekalan yang mereka bawa menipis, kerongkongan mereka menjerit haus, dan kulit mereka terbakar sinar mentari yang tak kenal belas kasih. Namun, di balik kelelahan yang tergambar jelas, ada secercah keyakinan yang terpancar dari mata mereka. Keyakinan untuk mencapai tanah yang dijanjikan oleh Tuhan, tanah subur nan makmur yang akan menjadi tempat tinggal mereka. Nabi Musa, dengan jubahnya yang tersingkap oleh ter...