Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2025

LEGENDA BATU GOLOG (LOMBOK)

Gambar
    Di hamparan tanah Lombok yang subur namun terkadang dapat menjadi sangat kering, terjalin sebuah kisah abadi tentang pengorbanan dan kasih sayang orang tua yang tak lekang oleh waktu. Cerita ini bukan sekadar dongeng pengantar tidur, melainkan sebuah cerminan mendalam dari perjuangan hidup dan kekuatan cinta keluarga. Legenda Batu Golog mengisahkan sebuah batu besar yang menjadi saksi bisu dari sebuah janji, sebuah pengorbanan, dan sebuah keajaiban yang lahir dari air mata dan keputusasaan, menjadi salah satu warisan lisan paling berharga bagi masyarakat Sasak hingga kini. Di sebuah dusun terpencil di Pulau Lombok, hiduplah sepasang suami istri bernama Amaq Golog dan Inaq Golog. Mereka adalah perlambang keluarga yang terjerat dalam cengkeraman kemiskinan paling dalam. Tanah garapan mereka begitu kering dan tandus, seringkali gagal memberikan hasil panen yang cukup bahkan hanya untuk mengisi perut mereka sendiri. Setiap hari adalah perjuangan, setiap fajar menyingsing...

PERTANIAN KONSERVATIF DI TIONGKOK

Gambar
  Ada sebuah pepatah kuno yang berbunyi, bangsa yang menghancurkan tanahnya, berarti menghancurkan dirinya sendiri. Selama berabad-abad, tanah adalah ibu yang memberi kehidupan. Namun, dalam pengejaran kita akan kelimpahan, seringkali kita lupa untuk merawatnya. Tiongkok, sebuah peradaban agraris yang agung, pernah berdiri di tepi jurang itu. Sebuah kisah tentang krisis, kebijaksanaan, dan kelahiran kembali. Ini adalah cerita tentang Pertanian Konservasi. Bukan sekadar teknik, melainkan sebuah filosofi tentang bagaimana manusia bisa kembali berdamai dengan bumi, dan bagaimana sebuah bangsa raksasa belajar untuk mendengarkan bisikan tanahnya yang sedang terluka. Di balik citra kemajuan ekonomi Tiongkok yang pesat, sebuah krisis senyap tengah berlangsung di pedesaan mereka. Di wilayah Timur Laut, terhampar permadani subur yang dikenal sebagai "Tanah Hitam" atau Heitu. Tanah ini adalah jantung lumbung pangan Tiongkok, setara dengan padang rumput subur di Ukraina atau Ameri...

LEGENDA AHALYA

Gambar
  Inilah sebuah kisah abadi yang terukir dalam lipatan waktu, sebuah legenda yang menggema dari zaman purba tentang keelokan yang tiada tara, tentang nafsu yang membutakan, sebuah kesalahan tragis, dan penebusan yang memakan waktu ribuan warsa. Legenda Ahalya adalah cerminan agung dari sifat manusia dan dewa, di mana batas antara kebenaran dan kekeliruan menjadi kabur, serta menyingkapkan bahwa di balik kutukan yang paling kelam sekalipun, selalu ada harapan akan pengampunan dan pembebasan. Kisah ini bukan sekadar dongeng, melainkan sebuah perenungan mendalam tentang karma, kesetiaan, dan kekuatan welas asih ilahi yang mampu membangkitkan jiwa dari kebekuan terpanjang sekalipun. Pada zaman dahulu kala, ketika para dewa masih berjalan di antara insan, Dewa Brahma Sang Pencipta Agung berkehendak mewujudkan sebuah mahakarya. Beliau merindukan penciptaan sesosok wanita yang keelokannya akan menjadi tolok ukur abadi bagi seluruh semesta, perwujudan kesempurnaan yang tiada banding. D...

LEGENDA PANGERAN ARYA KAMUNING DAN NYI MAS RATU SELAWATI ((KISAH ASAL USUL KABUPATEN KUNINGAN)

Gambar
    Di lereng Gunung Ciremai yang agung dan subur, terhampar sebuah negeri yang damai bernama Kajene. Negeri ini dianugerahi tanah yang subur dan sumber air yang melimpah, menjadikan rakyatnya hidup dalam kemakmuran di bawah pimpinan seorang penguasa yang bijaksana, Sang Adipati Kajene. Ia memimpin dengan berpegang teguh pada ajaran luhur para leluhur, sebuah kepercayaan yang dikenal sebagai Sunda Wiwitan, yang mengajarkan untuk memuliakan alam dan menghormati arwah para karuhun. Kehidupan di Kajene berjalan dalam ritme yang teratur dan tenteram. Para petani menggarap sawah dan ladang dengan gembira, menghasilkan panen yang berlimpah ruah. Para punggawa kerajaan dengan setia menjaga keamanan, memastikan setiap sudut negeri aman dari segala gangguan. Sang Adipati dikenal sebagai pemimpin yang adil, dan kebijaksanaannya menjadi payung yang menaungi seluruh rakyat tanpa terkecuali, menciptakan suasana kerukunan yang erat. Di tengah kemegahan istananya, Sang Adipati memili...

LEGENDA PANGERAN SELINGSINGAN (ASAL USUL TELAGA REMIS) - KUNINGAN JAWA BARAT

Gambar
    Di antara sejuknya lereng Gunung Ciremai yang permai, tersembunyi sebuah danau yang airnya tenang dan memantulkan keindahan langit biru. Danau ini dikenal dengan nama Telaga Remis, sebuah nama yang menyimpan kisah kesaktian, keimanan, dan keajaiban seorang bangsawan muda dari lingkungan Kesultanan Cirebon. Legenda ini bukan sekadar dongeng pengantar tidur, melainkan sebuah catatan lisan yang mengakar kuat dalam budaya masyarakat Kuningan, Jawa Barat, mengisahkan tentang ujian berat yang melahirkan sebuah nama abadi untuk telaga yang permai. Alkisah, pada masa keemasan Kesultanan Cirebon, hiduplah seorang bangsawan agung yang ilmunya sangat mendalam, Pangeran Purbaya. Beliau bukanlah sekadar pangeran biasa, melainkan seorang waliyullah yang dihormati karena kebijaksanaan, kerendahan hati, dan karomah yang dianugerahkan Allah kepadanya. Kediamannya senantiasa menjadi pusat pembelajaran bagi para bangsawan muda yang ingin menimba ilmu agama dan kanuragan. Pangeran Purbaya...